pengertian motivasi dan balajar
>> Selasa, 23 Maret 2010
Pengertian Motivasi
Setiap individu memiliki kondisi internal, dimana kondisi internal tersebut turut berperang dalam aktifitas dirinya sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah "Motivasi" terlebih dahulu penulis mengemukakan tentang pengertian motivasi.
a. Menurut Mc. Donald: Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "Feeling" dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. (Sardiman, 2010: 73)
b. Menurut Eysenck: Motivasi dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan, intensitas konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia. (Slameto, 2010: 170)
c. Menurut Gleitmen: Motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorong untuk berbuat sesuatu yakni pemasuk daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah. (Syah, 2005: 151)
d. Menurut Koeswara: Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan prilaku manusia, termasuk prilaku pelajar, yang mana terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan prilaku individu belajar ( Dimyati dan Mujiyono, 2006: 80)
e. Menurut Thomas: Motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri murid yang menunjang kegiatan kearah tujuan-tujuan belajar. ( Daradjat, 2004: 140)
f. Menurut S. Nasution: Motivasi adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga seorang anak mau melakukan apa yang dapat dilakukan. ( Daradjat, 2004: 140)
g. Menurut Ivar K Davies: Motivasi adalah kekuatan tersembunyi didalam diri kita, yang mendorong kita berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas. (Davies, 2004: 142)
h. Menurut Woodwarth dan Margues: Motivasi adalah suatu tujuan jiwa yang mendorong individu untuk aktivitas-aktivitas tertentu, untuk tujuan-tujuan terhadap situasi sekitarnya. (Mustaqim, 2003: 72)
Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil suatu pemahaman bahwa motivasi adalah kekuatan yang ada pada diri yang dapat mendorong individu-individu untuk bertindak guna mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Pengertian Belajar
Untuk memperoleh pengertian yang obyektif tentang belajar terutama belajar disekolah, perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar. Menurut para ahli diantaranya
- Menurut Slameto: belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, seperti hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. (Slameto, 2010: 2)
- Menurut H. M. Ali: Belajar diartikan sebagai proses perubahan prilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan. (Ali, 2006: 69)
Pengaruh Pemberian Hukuman Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Dalam kegiatan belajar mengajar seorang siswa yang tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan maka perlu diselidiki sebab-sebabnya mungkin ia tidak senang, sakit, dan problem pribadi. Hal ini berarti pada diri anak tidak terjadi perubahan energi, tidak terangsang, karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar. Dengan kata lain siswa itu perlu diberikan rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya atau perlu diberikan motivasi pada siswa itu.
Dengan demikian dapat diperoleh kesimpulan bahwa pemberian hukuman terhadap motivasi belajar siswa dalam kaitannya dalam proses belajar mempunyai dampak positif, sebab hukuman selain sebagi sarana atau alat untuk mencapai suatu tujuan adalah juga sebagi alat motivasi anak, sehingga anak cenderung belajar dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar