OBAT TRADISIONAL DARAH TINGGI
>> Jumat, 26 Maret 2010
Tekanan darah tinggi terutama menyerang orang tua yang telah berusia di atas 40 tahun. Namun tidak jarang pula kaum muda diserang penyakit ini, terutama mereka yang suka situasi berbahaya atau terbiasa hidup dalam lingkungan keras dan suka marah-marah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
GEJALA HIPERTENSI:
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
- sakit kepala
- kelelahan
- mual
- muntah
- sesak nafas
- gelisah
- pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan OTAK. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.
PENYEBAB HIPERTENSI:
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis :
- Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi yang tidak / belum diketahui penyebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh hipertensi).
- Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya penyakit lain.
Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
Jika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).
Penyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.
Beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder:
- Penyakit Ginjal
- Stenosis arteri renalis
- Pielonefritis
- Glomerulonefritis
- Tumor-tumor ginjal
- Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
- Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
- Terapi penyinaran yang mengenai ginjal
- Kelainan Hormonal
- Hiperaldosteronisme
- Sindroma Cushing
- Feokromositoma
- Obat-obatan
- Pil KB
- Kortikosteroid
- Siklosporin
- Eritropoietin
- Kokain
- Penyalahgunaan alkohol
- Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
- Penyebab Lainnya
- Koartasio aorta
- Preeklamsi pada kehamilan
- Porfiria intermiten akut
- Keracunan timbal akut.
- Carilah akar pohon kates tau pepaya yang tinggi pohon minimal 1 meter. Cuci bersih dan rebuslah dengan air satu liter. Biarkan sampai mendidih dan airnya tinggal seperempat. Minumlah air rebusan ini dalam keadaan hangat pada pagi dan sore hari. Akar kates ini dapat direbus berulang -ulang hingga 7 kali. lakukan setiap hari. INSYA ALLAH SEMBUH.
- CARA LAIN UNTUK MENGHILANGKAN TEKANAN DARAH TINGGI IALAH dengan makan bawang putih 3 siung tanpa digoreng atau direbus. Bila anda tak tahan baunya, boleh memekannya direbus terlebih dahulu, tapi jumlah bawang harus diperbanyak menjadi 8 siung setiap kali makan. Lakukan hal ini setiap hari pagi dan sore sampai sembuh ,OK!
- Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan pada anda.
0 komentar:
Posting Komentar