Cantik Jasmani dan Rohani
>> Rabu, 03 Maret 2010
Muslimah tampil cantik
Cantik menurut kesehatan adalah sehat jasmani dan rohani. Namun tak diragukan lagi, bahwa ketika kita bicara cantik, umumnya akan menyangkut tentang wajah dan kulit. Saat ini banyak usaha-usaha untuk meremajakan kulit (skin rejuveniting) yang dilakukan agar kulit tampak lebih 'cling'. Usaha-usaha tersebut antara lain:
1. Pemakaian bahan secara topikal seperti jamu, umbi-umbian
2. Pengelupasan dengan bahan kimia seperti pemakaian AHA dan TCA
3. Pengelupasan secara fisik seperti masker dan luluran
4. Augmentasi seperti pemakaian silikon dan kolagen
5. Penggunaan toxin seperti suntik botox (botulinum toxin)
Tindakan diatas sebenarnya aman untuk dilakukan asalkan disesuaikan dengan jenis kulit dan frekuensi tindakan. Tapi ada beberapa tindakan yang sebaiknya dilakukan dalam pengawasan dokter seperti suntik botox dan pemakaian silikon/kolagen, walaupun sebenarnya banyak dari dokter yang tidak menganjurkan dilakukan 2 tindakan itu kecuali pada kasus tertentu.
Sedangkan penggunaan alkohol untuk bahan kosmetika dan kesehatan pada pemakaian topikal/luar, hal ini diperbolehkan karena penggunaan alkohol disini hanya sebagai pelarut dan antiseptik dengan kadar dan konsentrasi yang kecil. Kemudian dilihat pula bahwa alkohol merupakan zat yang cepat menguap. Dan belum ditemukannya zat lain selain alkohol yang bisa sebagai pelarut yang aman dan murah. Walaupun demikian pemakaiannya sewajarnya saja.
Dalam talkshow yang diadakan oleh Keputrian SKI Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dengan tema "Cantiknya Aku" di Auditorium FK-FKG, Kampus B Usakti dipaparkan juga bahwa perawatan harian yang aman yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Membersihkan wajah setelah bepergian dengan milk cleanser dan astringen
- Menggunakan pelembab dan sun block dengan SPF15 ketika akan bepergian
- Melakuan masker wajah tiap minggu dan luluran tiap bulan
- Mengkonsumsi air putih 8 gelas perhari dan buah-buahan, serta tidak menggunakan kosmetik yang mengandung mercury
Selain hal diatas, ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan kulit kita terlihat lebih tua, yaitu:
- Kulit yang sering terpapar matahari akan terlihat lebih tua 20 tahun
- Stress akan membuat kulit kita terlihat lebih tua 3 tahun
- Hidup di kota besar akan membuat kulit kita terlihat lebih tua 5 tahun
- Diet yang yang extrim akan membuat kulit kita terlihat lebih tua 10 tahun
Wow, ternyata berat juga tantangan hidup di Jakarta untuk kulit kita..
Dalam syariat Islam, perempuan yang ingin tampil cantik itu fitrah. Walau kadang penilaian cantik itu sendiri relatif dan subyektif. Cantik itu sendiri bisa dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu:
1. Cantik secara lahiriah:
- menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh
- keserasian dalam berpakaian.
Berpakaian di sini haruslah menutup aurat sesuai dengan Al Qur'an surat An-Nur ayat 31 dan Al-Ahzab ayat 59. Setelah memenuhi kriteria tadi, barulah diperbolehkan berpakaian untuk memenuhi nilai estetika, indah dan pantas secara wajar.
2. Cantik secara spiritual:
- Memiliki kedekatan hubungan dengan Allah
- Berusaha menjadi hamba Allah yang taat
3. Cantik emosi dan akhlak:
- memiliki rasa malu, lemah lembut, santun, jujur, amanah, dan menjaga kehormatan dan kesucian diri.
4. Cantik intelektual
Seorang muslimah harus memiliki kecerdasan intelektual dan tidak akan membiarkan dirinya direndahkan, dilecehkan dan dieksploitasi.
Semua hal di atas akan membuat seorang wanita yang mempesona karena memiliki daya tarik kepribadian, meski ia tidak cantik secara fisik. Dan tidak seperti kecantikan fisik yang merupakan pemberian Allah yang tidak boleh diubah, inner beauty seperti kecantikan spiritual, akhlak, dan intelektual dapat diusahakan dan ditingkatkan.
Jadi, bolehkah seorang muslimah menjadi cantik dan melakukan usaha-usaha agar menjadi cantik? Of course boleh banget, Hanya perlu diingat: Luruskan kembali niat kita. Usaha yang kita lakukan adalah dalam rangka merawat tubuh yang merupakan karunia Allah yang harus disyukuri, harus berada dalam koridor-koridor yang diperbolehkan oleh syariat Islam. Dan jangan sampai membahayakan kesehatan kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar